LUWU, Newstime.id – Pria inisial IS (30) di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan (Sulsel) menikam dua wanita bernama Intan (23) dan Erni (52). Akibatnya, Intan tewas di tangan pelaku yang diduga suaminya sendiri.
“Memang penyelidikan sementara mengarah ke dia (IS diduga suami korban), tapi kita belum bisa dipastikan,” ungkap Kasat Reskrim Polres Luwu Jon Paerunan, Jumat (7/10/2022).
Peristiwa itu terjadi di Dusun Padangkalua, Desa Tabbaja, Kecamatan Kamanre, Luwu, Kamis (6/10) pukul 19.30 Wita. Jon menjelaskan, kejadian ini bermula saat Erni yang tengah berboncengan motor bersama suaminya inisial SS, melintas di lokasi kejadian.
Dalam perjalanan, Erni melihat perempuan dengan lelaki yang tidak dikenalnya terlibat cekcok. Intan saat itu dikejar pria IS yang membawa senjata tajam.
“Erni melihat seorang laki-laki (IS) dan perempuan (Intan) yang sedang bertengkar di tengah jalan, dimana sempat melihat laki-laki yang tidak dia kenal menarik tangan perempuan,” tutur dia.
Intan tiba-tiba menghampiri Erni untuk meminta pertolongan. IS yang datang mengejar, langsung mengarahkan senjata tajamnya kepada Intan.
“Pelaku lalu menikam korban, namun tikaman pertama mengenai Erni,” ujar Jon.
Aksi IS tidak berhenti, pelaku kembali menikam Intan hingga luka di sejumlah tubuhnya. Setelahnya, IS langsung kabur meninggalkan sepeda motornya di lokasi.
“(Pelaku) Mengulangi menikam korban beberapa kali. Setelah itu pelaku langsung melarikan diri meninggalkan sepeda motornya,” terangnya.
Jon melanjutkan, akibat penganiayaan itu Intan tewas di tempat kejadian perkara (TKP). Korban mengalami luka tikaman di bagian perut dan dada.
“Korban bernama Intan warga Desa Langkiddi Kecamatan Bajo mengalami luka akibat senjata tajam, meninggal dunia di TKP,” beber Jon.
Sementara Erni langsung dilarikan ke rumah sakit oleh suaminya. Nyawanya masih bisa diselamatkan usai menderita luka tikam dari pelaku di bagian punggung.
“Erni warga Desa Tabbaja Kecamatan Kamanre mengalami luka pada punggung dan dirawat di RSUD Batara Guru,” jelasnya.
Polisi Kejar Pelaku Penikaman
Kasat Reskrim Polres Luwu Jon Paerunan menuturkan, pelaku hingga saat ini masih dalam pengejaran. Tim sudah diturunkan untuk mencari pelaku IS.
“Terduga pelaku ini masih dalam pencarian tim Polres Luwu. Nanti kalau tertangkap kami kabari lagi,” tutur Jon.
Dikonfirmasi terpisah, Kapolres Luwu AKBP Arisandi belum mengetahui secara persis motif pelaku melakukan penikaman. Arisandi meminta agar pelaku menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya.
“Adapun motif pelaku kita tunggu nanti keterangan pelaku setelah tertangkap karena masih dalam pengejaran. Saya minta agar pelaku segera menyerahkan diri dan mempertanggungjawabkan perbuatannya,” tegas Arisandi.
