
MAMUJU, Newstime.id – Bencana longsor di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar) membuat lima dusun di Desa Pamulukang, Kecamatan Kalukku terisolir. Material longsor menutup badan jalan hingga membuat jaringan listrik di wilayah tersebut terputus.
“5 dusun terisolir karena tertutup longsor. Tiang listrik juga tumbang, sekarang tidak ada listrik di pegunungan (dusun) itu,” kata Kepala Desa Pamulukang, Rabu (12/10/2022).
Jasmin menuturkan akses jalan ke Desa Pamulukang di 5 dusun saat ini lumpuh. Di antaranya Dusun Betteng Batu, Rumbi Apo, Tatora, Saludangu dan Saddang.
“Laporan dari Sekdes (Sekretaris Desa) tadi di sana sebanyak 30 titik longsor tutup jalan dan 700 warga tidak bisa keluar dari 5 dusun itu,” imbuhnya.
Jasmin mengungkapkan bahwa warga di 5 dusun tersebut saat ini kesulitan bahan makanan. Sementara stok persediaan warga hanya cukup untuk 2 hari ke depan.
“Laporan Pak Dusun di sana waktu saya telepon tadi bahan makanan hanya cukup 2 hari,” kata Jasmin.
Atas kondisi tersebut, pihak desa telah meminta bantuan dari Pemkab Mamuju untuk membersihkan material longsor yang menutup akses jalan warga.
“Saya sudah komunikasi sama bupati dan sementara mau dikerahkan alat berat. Kalau PLN katanya yang penting jalan sudah bisa dilalui listrik baru diperbaiki,” katanya.
3 Hari Status Tanggap Darurat Banjir
Pemkab Mamuju menetapkan status tanggap darurat bencana banjir bandang dan tanah longsor di Kecamatan Mamuju dan Kalukku. Status tersebut berlaku hingga tiga hari ke depan.
“Hari ini ditetapkan statusnya tanggap darurat hingga tiga hari ke depan,” kata Bupati Mamuju Sutinah Suhardi saat ditemui detikcom, Rabu (12/10).
Status tanggap darurat tersebut ditetapkan selama 3 hari ke depan hingga Jumat (14/10). Sutinah menegaskan penetapan status tersebut untuk memaksimalkan penanganan bencana pada wilayah yang dianggap paling terdampak.
“Karena situasi di lapangan banyak wilayah terdampak dan juga agar lebih maksimal ini (penanganan). Jadi kita pakai anggaran BTT sebesar Rp 200 juta,” jelasnya.
Anggaran tersebut hanya untuk kebutuhan konsumsi warga di dapur umum Pemkab Mamuju. Ribuan warga terdampak akan dilayani di dapur umum yang disediakan.
“Khusus untuk di dapur umum saja (Anggaran BTT). Jadi sekitar 7 ribuan warga dilayani di dapur umum ini,” pungkasnya.