banner 920x90

Saat Andi Sudirman Sindir Senyuman Sekda Sulsel yang Diusul Diberhentikan

  • Share

MAKASSAR, Newstime.id – Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman (ASS) menyindir senyuman Sekretaris Daerah (Sekda) Abdul Hayat Gani yang tengah diusulkan diberhentikan ke Presiden Joko Widodo (Jokowi). Atas hal itu, ASS mengaku dirinya telah mengevaluasi kinerja pejabat, termasuk Sekda.

Andi Sudirman memberi kode kepada Abdul Hayat terkait posisi jabatannya saat hadir dalam acara penyerahan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Daftar Alokasi Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) 2023 di kantor Gubernur Sulsel, Kamis (1/12/2022). Kegiatan itu turut dihadiri bupati dan wali kota di Sulsel.

Awalnya, Andi Sudirman berbicara terkait percepatan serapan anggaran atas dana transfer yang diterima dari pusat tersebut. Dia lalu menatap Sekda Sulsel yang sedang senyum-senyum.

“Pak Sekda ini selalu senyum-senyum ini. Tidak senyum-senyum maki, Pak Sekda?” ucap Andi Sudirman dalam sambutannya.

Andi Sudirman lantas menegaskan jika evaluasi kinerja tengah dilakukan terhadap seluruh pejabat lingkup Pemprov Sulsel. Abdul Hayat Gani juga menjadi sasaran evaluasi.

“Tidak ada jabatan yang tidak dievaluasi, termasuk Pak Sekda,” ungkapnya.

Evaluasi kinerja itu disebut menjadi rahasia internal Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Andi Sudirman lalu kembali menyinggung Sekda Sulsel.

“Hasilnya, itu kan rahasia internal BKD, BKD lah kita tanya. Bagaimana kira-kira, tidak ji? Aman-aman ji, Pak Sekda,” sebut Andi Sudirman.

Andi Sudirman mengingatkan agar para pejabatnya terus memperbaiki kinerja. Posisi dan status pejabat dianggap tidak aman ketika tidak menjalankan tugas dengan baik.

“Sampai sekarang harus perbaiki kinerja terus. Yang berikutnya saya akan sampaikan bahwa tidak ada posisi yang aman,” sebutnya.

Menurutnya integritas pejabat juga harus diperhatikan. Sebagai pelayan publik, kinerja pejabat diukur ketika amanah dan tanggung jawab bisa dijalankan dengan baik.

Baca Juga  Lomba STQ dan Hifdzil Qur'an, Indira Yusuf Ismail : Momentum Pembinaan Mental Spiritua

“Tapi yang penting bagi kita semua kinerja, integritas, dan amanah tanggung jawab kerja. Itu saja,” tandasnya.

Kemendagri Ungkap Usulan ASS
Untuk diketahui, Andi Sudirman Sulaiman (ASS) mengusulkan pemberhentian Abdul Hayat Gani sebagai Sekda Sulsel. Hal itu diusulkan lewat suratnya yang ditujukan langsung ke Presiden Jokowi yang ditembuskan ke Kemendagri.

“Awalnya itu Pak Gubernur (Andi Sudirman Sulaiman), berkirim surat (pengusulan pemberhentian Sekda Sulsel) langsung kepada Presiden, melalui Sekretaris Kabinet. Nah, Kementerian Dalam Negeri ditembusi, ada tembusan ke Kementerian Dalam Negeri,” ujar Kapuspen Kemendagri Benni Irwan, Rabu (30/11).

Usulan pemberhentian Abdul Hayat oleh Andi Sudirman kemudian ditindaklanjuti oleh Kemendagri. Salah satunya, mengecek mekanisme dan aturan terkait pemberhentian Sekda.

“Setelah diterima di Kementerian Dalam Negeri, tentu dicermati, dipelajari oleh kami di Kementerian Dalam Negeri tentang usulan ini. Kita lihat waktu, apakah sudah boleh dipindah atau belum, dari sisi waktu juga dipertimbangkan karena sudah lebih dari dua tahun,” katanya.

Benni menambahkan, Andi Sudirman dalam surat usulannya turut melampirkan hasil evaluasi kinerja Abdul Hayat selaku Sekda Sulsel dan juga rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN).

“Berdasarkan itu kita lakukan pendalaman dan tidak ada masalah,” paparnya.

Atas hal itu, Mendagri Tito Karnavian lantas meneruskan kembali usulan pemberhentian Abdul Hayat kepada Presiden Jokowi lewat suratnya yang diteken pada 2 November 2022. Dalam suratnya disebutkan, pengusulan pemberhentian Abdul Hayat dari Sekda Sulsel dilakukan berdasarkan permohonan Gubernur Sulsel.

“Kalau disetujui oleh Presiden, usulan Menteri Dalam Negeri, jabatannya kosong, bisa saja nanti ada Plh Sekda yang ditunjuk oleh Gubernur. Seingat saya kalau Sekda itu hanya Plh kemudian Pj ya, berbeda dengan kepala dinas yang bisa Plt,” tuturnya.

Baca Juga  Kolaborasi Pemkot Makassar-Media Kuatkan Program Lorong Wisata Tekan Inflasi

ASS 2 Kali Usul Ganti Sekda Sulsel
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman (ASS) ternyata sudah dua kali mengusulkan pergantian Abdul Hayat Gani sebagai Sekda ke Presiden. ASS pertama kali mengajukan permohonannya saat masih berstatus sebagai Pelaksana tugas (Plt) Gubernur Sulsel.

“Waktu PJ (waktu ASS masih jabat Plt Gubernur) sebelumnya, yang bersangkutan juga sudah pernah mengusulkan (pemberhentian Sekda) sebenarnya,” ujar Benni, Rabu (30/11).

Hanya saja, usulan ASS untuk mengganti Abdul Hayat saat itu ditolak. Alasannya karena tidak memenuhi syarat mengingat masa jabatan Abdul Hayat sebagai Sekda saat itu belum genap dua tahun.

“Karena waktunya belum dua tahun, (Abdul Hayat) belum dilepas, belum diizinkan pindah,” ungkap Benni.

Hingga akhirnya ASS kembali mengusulkan pemberhentian Abdul Hayat Gani dari posisi Sekda Provinsi Sulsel. Usulan itu diajukan lewat surat dengan nomor 800/0019/BKPSDMD perihal usulan pemberhentian itu kepada Presiden Joko Widodo sejak tanggal 12 September 2022 lalu.

“(Alasan ASS mengusulkan pemberhentian Sekda) Mungkin berdasarkan evaluasi kinerja ya. Lebih kepada evaluasi kinerja. Secara spesifik tidak ada, apa… normatif saja karena evaluasi kinerja,” imbuhnya.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *