banner 920x90

Proyek Nasional Kereta Api Makassar-Parepare Sulsel Mulai Terwujud

  • Share

MAKASSAR, Newstime.id – Proyek Strategis Nasional Kereta Api Makassar-Parepare yang mulai dikerja sejak tahun 2014 lalu akhirnya mulai terwujud di Sulawesi Selatan. Tahun 2022 ini rute sepanjang 84 kilometer yang menghubungkan Kabupaten Maros dan Barru sudah dioperasikan secara terbatas.

Kereta Api Makassar-Parepare merupakan segmen awal dari proyek Kereta Api Trans Sulawesi. Pembangunan jalur Makassar-Parepare ini mulai dikerjakan pada Agustus 2014 silam.

Proyek KA Sulsel rute Makassar-Parepare dibagi menjadi 5 segmen pengerjaan dengan total panjang jalur 145 kilometer. Lintasan Makassar-Parepare ini ditargetkan rampung pada 2026 mendatang.

Saat ini Kereta Api Sulsel sudah beroperasi sepanjang 84 kilometer yang melintasi Stasiun Mandai Maros hingga Stasiun Garongkong Barru. Rute ini melewati total 10 stasiun.

SK Penlok Segmen Maros-Makassar Diteken
Pada pembangunan segmen Maros-Makassar masih berkutat soal lahan. Surat keputusan (SK) penetapan lokasi (penlok) pembangunan jalur kereta ditandatangani oleh Gubernur Sulawesi Selatan pada Agustus 2022.

Kepala Balai Pengelola Kereta Api (BPKA) Sulsel Andi Amanna Gappa mengatakan Pemprov Sulsel telah menerbitkan SK penlok untuk pembangunan kereta api untuk jalur menuju Makassar. Pihaknya berharap dengan ditekennya SK penlok ini maka pembangunan proyek kereta api ke Makassar bisa dipercepat.

“Iya sudah diteken. Silakan dikonfirmasi ke Pemprov Sulsel karena menjadi domain mereka,” bebernya, Jumat (5/8/2022).

Amanna Gappa menambahkan, rute ke arah Makassar ini akan jadi prioritas untuk segera dituntaskan. Sehingga proses pembebasan lahan diharapnya bisa tuntas tahun ini. Sehingga tahun depan sudah bisa masuk ke konstruksi atau pengerjaan rel.

“Pembebasan lahan diharap lancar karena kita hindari pengerjaan rel dilakukan secara parsial atau terpotong-potonhg. Jadi untuk segmen E ini sekitar 10 kilometer lebih. Panjang ke Makassar sekitar 5 kilometer. Pembebasan lahan diharap selesai tahun ini karena konstruksi kita target sudah dimulai tahun depan,” tandasnya.

Baca Juga  Hari Kedua Pembekalan BPSDM RI Wawali Fatmawati Ikuti 4 Materi

Pembangunan Rel Kereta Maros-Barru Masuk Tahap Akhir
Sementara itu, progres proyek pengerjaan rel kereta api untuk rute Maros-Barru sudah masuk tahap akhir pada awal September 2022. Saat itu, jalur Maros-Pangkep sudah mencapai mencapai 97,7 persen, sementara Pangkep-Barru sudah mencapai 98,4 persen.

Pengerjaannya sudah memasuki tahap akhir yaitu pemadatan batu-batu kerikil atau ballast di sepanjang rel kereta api.

Pengerjaan rel untuk rute Maros-Pangkep ini terus dikebut BPKA Sulsel kala itu untuk mengejar rencana uji coba kereta api yang ditarget Oktober. Dengan rencana awal akan melayani 8 stasiun.

Rutenya mulai dari Stasiun Maros, Stasiun Rammang-rammang. Kemudian ke Stasiun Pangkajene, Stasiun Labakkang, Stasiun Ma’rang, Stasiun Mandalle, Stasiun Tanete Rilau, kemudian terakhir stasiun Barru.

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *