BONE, Newstime.id – Penerbangan Komersial di Bandara Arung Palakka, Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel) dihentikan tahun 2023 ini. Operasional penerbangan akan kembali beroperasi jika ada subsidi tiket dari Pemprov Sulsel.
“Pada prinsipnya operasional Bandara Arung Palakka tetap berjalan sesuai SOP, untuk operasional penerbangan menunggu subsidi selanjutnya dari Pemprov Sulsel yang sementara lagi berproses,” ucap Humas Kantor UPBU Bandara Arung Palakka Bone Aidil kepada detikSulsel, Minggu (1/1/2023).
Kendati demikian, lanjut Aidil, aktivitas di Kantor Unit Penyelenggara Bandar Udara Kelas III Arung Palakka Bone tetap berjalan meskipun tidak ada penerbangan. Di dalam peta jabatan, di bawah TU ada Bendahara, Pengelola Kepegawaian, Pengelola Keuangan Pengelola BMN, Kehumasan dan Publikasi.
“Semua tetap beraktivitas sesuai uraian tugas layaknya kantor-kantor lain pada umumnya. Semuanya tetap beraktivitas memelihara dan menjaga aset negara di Bandara Bone,” bebernya.
Sementara itu, Kepala Bandar Udara Arung Palakka Bone Semuel T Duma menjelaskan, untuk subsidi di tahun 2023 masih akan ditinjau ulang. Meski begitu, kemungkinan penerbangan perdana paling cepat pada Maret 2023 mendatang.
“Tergantung waktu yang dibutuhkan untuk proses lelang, kontrak dan segala macamnya. Nanti kita lihat juga maskapai apa yang akan melayani,” sebutnya.
Samuel berharap agar proses lelang untuk maskapai bisa dipercepat. Tujuannya agar Bandara Arung Palakka bisa kembali melayani penerbangan.
“Harapannya proses lelang dipercepat oleh pemerintah Provinsi Sulsel supaya penerbangan berkesinambungan. Adapun ke depannya, jangka pendek setelah bandara optimal bisa dilirik oleh maskapai dengan penerbangan berjadwal,” jelasnya.
Sebelumnya, maskapai penerbangan PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air tak lagi melayani penerbangan di Bandara Arung Palakka, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan (Sulsel). Kontrak Susi Air habis pada 30 Desember 2022.
Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Provinsi Sulsel Muhammad Arafah menuturkan kontrak Susi Air sudah selesai. Ke depan akan dilanjutkan dengan lelang.
“Saat ini persiapan untuk lelang. Kalau lelang tergantung siapa pemenangnya. Bisa Susi Air atau yang lainnya. Rencana minggu depan lelangnya,” ucapnya.
