BARRU, Newstime.id – Banjir dilaporkan merendam 6 dari 7 kecamatan di Kabupaten Barru, Sulawesi Selatan (Sulsel). BPBD Barru turun tangan mengevakuasi warga memakai perahu karet.
Dilansir dari detiksulsel. “Banyak sekali titik banjir saat ini,” ungkap Kalaksa BPBD Barru Umar Sinampe, Senin (13/2/2023).
Umar mengungkapkan pihaknya masih mengumpulkan informasi detail lokasi banjir.
“Ini sisa Kecamatan Pujananting yang belum ada laporan banjirnya, sisanya 6 kecamatan sudah ada semua laporan banjir dan angin kencang,” paparnya.
Menurut Umar, enam kecamatan yang terendam banjir yakni Kecamatan Barru, Kecamatan Soppeng Riaja, Kecamatan Tanete Rilau, Kecamatan Tanete Riaja, Kecamatan Mallusetasi dan Kecamatan Balusu. Salah satu kecamatan yang paling terdampak berada di Kampung Ralla, Kelurahan Lompo Riaja, Kecamatan Tanete Riaja.
“Di Kecamatan Tanete Riaja itu, ada Ralla dan Lompo Tengah. Di dua titik itu sudah ada yang kita evakuasi memakai perahu fiber,” tuturnya.
Hanya saja dia belum merincikan berapa warga sejauh ini dan di titik mana lagi yang perlu ada evakuasi warga. Dia mengaku tim masih melakukan pendataan sambil memberikan pertolongan ke warga.
“Tim masih di lokasi, nanti kami update datanya,” paparnya.
Kapolsek Tanete Rilau, Iptu A Masruni memaparkan, di sejumlah titik di Kecamatan Tanete Rilau ikut terendam banjir. Salah satunya di Desa Pancana Jalan Poros Parepare-Makassar terpantau ikut terdampak banjir.
“Di Desa Pancana itu jalur poros Parepare-Makassar ikut terendam banjir saat ini. Jalur sebelah kiri sudah terendam dengan air sepanjang 300 meter,” paparnya.
Dengan kondisi tersebut, pihaknya melakukan langkah penanganan dengan rekayasa dengan hanya memakai satu jalur. Dan pengendara juga tetap harus berhati-hati saat melewati jalur sepanjang 300 meter tersebut.
“Jadi dari arah kanan itu aman, jadi kami berlakukan satu jalur. Kendaraan lewat jalur sebelah kanan semua,” imbuhnya.
