
WAJO, Newstime.id – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Wajo melaporkan banjir telah merendam sebanyak 7.681 rumah warga. Akibatnya, ada 204 warga terpaksa mengungsi.
SPV Pusdalops BPBD Wajo Marwa Hikmah mengatakan, sebanyak 9.106 kepala keluarga (KK) dari 27.281 warga terdampak banjir. Banjir juga merendam 45 sekolah, 30 masjid, 13 unit fasilitas kesehatan dan 9 unit fasilitas umum.
“Sejak terjadinya banjir sudah ada 204 jiwa yang harus mengungsi. Para pengungsi tersebar di 5 titik pengungsian di masing-masing kecamatan,” kata Marwah, Jumat (6/1/2023).
Marwah membeberkan, warga yang terdampk berasal dari lima kecamatan. Wilayah yang dimaksud, yakni Kecamatan Tempe di 8 kelurahan, Kecamatan Sabbangparu 12 desa, Kecamatan Belawa 4 desa, Kecamatan Tanasitolo 9 desa dan kelurahan, dan Kecamatan Pammana 2 desa.
Lebih lanjut, jalan yang tergenang banjir sepanjang 24,7 km, termasuk 30 unit jembatan terdampak. Bahkan kata Marwah, banjir juga menyebabkan tanggul Sungai Walanae jebol.
“5 meter lebih jebolnya, dan air masuk di pemukiman warga. Lebih cepat air masuk, apalagi kondisi sekarang air naik, dan tinggi kiriman dari hulunya,” sebutnya.
Marwah menambahkan, pihaknya kini sudah menyalurkan 50 paket sembako kepada warga terdampak di Kelurahan Walennae. BPBD juga sudah memastikan kebutuhan dasar warga diakomodir.
“Tetapi kebutuhan paling mendesak bagi pengungsi adalah air bersih dan sembako. Dibutuhkan juga bambu dan karung untuk menutupi tanggul,” jelasnya.
Bupati Wajo Amran Mahmud pun turun langsung meninjau lokasi banjir di pesisir Sungai Walannae. Dia bersama Forkopimda Wajo menggunakan perahu mesin mendatangi rumah warga terdampak banjir.
“Kita ingin melihat langsung kondisi dan mendengarkan apa yang dibutuhkan masyarakat untuk selanjutnya bisa dilakukan upaya tindak lanjut,” ucap Amran yang dikonfirmasi, Kamis (5/1).
Untuk diketahui, banjir melanda sejumlah wilayah di Wajo dipicu intensitas curah hujan yang tinggi. Hal ini mengakibatkan air Sungai Walennae serta tingginya debit air dari hulu Sungai yang bermuara di Danau Tempe.