banner 920x90

Demo Sidang Sengketa Lahan di Torut Ricuh, Massa Lempar Batu ke Polisi

  • Share

TORAJA UTARA, Newstime.id – Massa demo di Kabupaten Toraja Utara (Torut), Sulawesi Selatan (Sulsel) yang mengawal sidang putusan pengadilan kasus sengketa lahan Lapangan Gembira Rantepao berakhir ricuh. Massa yang melempar batu ke arah polisi, dibalas tembakan gas air mata.
Pantauan detikSulsel, Rabu (14/9/2022), massa gabungan dari mahasiswa dan warga memadati depan kantor Pengadilan Negeri (PN) Makale sekitar 12.15 Wita. Ruas Jalan Poros Tana Toraja-Toraja Utara macet usai diblokade massa aksi hingga menimbulkan kemacetan.

Di lokasi tampak polisi berjaga mengawal aksi demo. Massa diketahui sudah menunggu lama mengawal jalannya sidang sambil membakar ban saat berunjuk rasa.

Tidak berselang lama, sebuah lemparan baru dari massa mengarah ke polisi yang berjaga di kantor PN Makale. Kericuhan pun pecah, hingga massa dan polisi terlibat bentrok.

Massa mulai berhamburan sambil tetap melempar batu, lalu dibalas tembakan gas air mata oleh polisi saat situasi terlihat tidak kondusif. Polisi juga menurunkan kendaraan taktis water canon yang menyemprot air ke arah massa.

Bentrokan berlangsung sekitar 20 menit. Ricuh mulai mereda saat anggota kepolisian berusaha melakukan mediasi dengan massa aksi, hingga pendemo kembali tertib.

“Kami datang untuk mengawal putusan sidang Lahan Lapangan Gembira, agar Pengadilan Negeri tidak disusupi dengan mafia tanah. Tidak ada yang boleh menggusur lahan di sana karena itu masuk kawasan adat,” teriak salah satu massa aksi demo.


Diketahui sidang putusan pengadilan kasus sengketa lahan Lapangan Gembira Rantepao ini merupakan agenda yang sempat tertunda pada Senin (12/8) lalu. Saat itu demo juga berakhir ricuh lantaran sidang ditunda hingga dijadwalkan ulang dilaksanakan hari ini.

Baca Juga  Kekayaan Kepala Bapenda Makassar Dinilai Tak Wajar, Setahun Naik Rp48 M
  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *