MAKASSAR, Newstime.id – Jadwal imsakiyah Ramadan 2023 di Parepare penting untuk diketahui oleh umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadan. Jadwal imsakiyah ini dapat menjadi acuan untuk menjalankan aktivitas puasa selama satu bulan penuh Ramadhan 2023.
Berpuasa di bulan Ramadan termasuk dalam salah satu rukum Islam. Seluruh umat Muslim yang sudah baligh, mampu, sehat dan bukan dalam dalam keadaan bepergian jauh (jarak 82 km), wajib untuk melakukan puasa satu bulan penuh selama bulan Ramadan.
Dikutip dari laman NU Online, sebagian masyarakat muslim memahami bahwa waktu imsak merupakan tanda dimulainya ibadah puasa. Ketika masuk waktu imsak, maka segala kegiatan makan minum dan lainnya yang membatalkan puasa harus dihentikan sementara sampai terbenamnya matahari atau ketika masuk waktu Maghrib.
Berikut jadwal buka puasa dan imsak Ramadan 2023 yang disusun Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kementerian Agama RI untuk wilayah Kota Makassar dan sekitarnya.
Jadwal Imsak Ramadan 2023/1444 H
1 Ramadan 1444 H: 04.41 Wita
2 Ramadan 1444 H: 04.41 Wita
3 Ramadan 1444 H: 04.40 Wita
4 Ramadan 1444 H: 04.40 Wita
5 Ramadan 1444 H: 04.40 Wita
6 Ramadan 1444 H: 04.40 Wita
7 Ramadan 1444 H: 04.40 Wita
8 Ramadan 1444 H: 04.39 Wita
9 Ramadan 1444 H: 04.39 Wita
10 Ramadan 1444 H: 04.39 Wita
11 Ramadan 1444 H: 04.39 Wita
12 Ramadan 1444 H: 04.38 Wita
13 Ramadan 1444 H: 04.38 Wita
14 Ramadan 1444 H: 04.38 Wita
15 Ramadan 1444 H: 04.38 Wita
16 Ramadan 1444 H: 04.38 Wita
17 Ramadan 1444 H: 04.37 Wita
18 Ramadan 1444 H: 04.37 Wita
19 Ramadan 1444 H: 04.37 Wita
20 Ramadan 1444 H: 04.37 Wita
21 Ramadan 1444 H: 04.36 Wita
22 Ramadan 1444 H: 04.36 Wita
23 Ramadan 1444 H: 04.36 Wita
24 Ramadan 1444 H: 04.36 Wita
25 Ramadan 1444 H: 04.35 Wita
26 Ramadan 1444 H: 04.35 Wita
27 Ramadan 1444 H: 04.35 Wita
28 Ramadan 1444 H: 04.35 Wita
29 Ramadan 1444 H: 04.35 Wita
30 Ramadan 1444 H: 04.34 Wita
Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadan 2023/1444 H
Nomor Tanggal Hijriyah Imsak Subuh Terbit Dhuha Zuhur Ashar Maghrib Isya
1 1 Ramadan 1444 H 04.41 04.51 06.02 06.29 12.12 15.19 18.14 19.22
2 2 Ramadan 1444 H 04.41 04.51 06.02 06.29 12.11 15.19 18.14 19.22
3 3 Ramadan 1444 H 04.40 04.50 06.02 06.29 12.11 15.20 18.14 19.22
4 4 Ramadan 1444 H 04.40 04.50 06.01 06.28 12.11 15.20 18.13 19.21
5 5 Ramadan 1444 H 04.40 04.50 06.01 06.28 12.10 15.20 18.13 19.21
6 6 Ramadan 1444 H 04.40 04.50 06.01 06.28 12.10 15.20 18.12 19.20
7 7 Ramadan 1444 H 04.40 04.50 06.01 06.28 12.10 15.20 18.12 19.20
8 8 Ramadan 1444 H 04.39 04.49 06.01 06.28 12.10 15.21 18.11 19.20
9 9 Ramadan 1444 H 04.39 04.49 06.00 06.28 12.09 15.21 18.11 19.19
10 10 Ramadan 1444 H 04.39 04.49 06.00 06.27 12.09 15.21 18.11 19.19
11 11 Ramadan 1444 H 04.39 04.49 06.00 06.27 12.09 15.21 18.10 19.19
12 12 Ramadan 1444 H 04.38 04.48 06.00 06.27 12.08 15.21 18.10 19.18
13 13 Ramadan 1444 H 04.38 04.48 06.00 06.27 12.08 15.21 18.09 19.18
14 14 Ramadan 1444 H 04.38 04.48 05.59 06.27 12.08 15.21 18.09 19.18
15 15 Ramadan 1444 H 04.38 04.48 05.59 06.26 12.08 15.21 18.09 19.17
16 16 Ramadan 1444 H 04.38 04.48 05.59 06.26 12.07 15.22 18.08 19.17
17 17 Ramadan 1444 H 04.37 04.47 05.59 06.26 12.07 15.22 18.08 19.17
18 18 Ramadan 1444 H 04.37 04.47 05.59 06.26 12.07 15.22 18.08 19.16
19 19 Ramadan 1444 H 04.37 04.47 05.59 06.26 12.06 15.22 18.07 19.16
20 20 Ramadan 1444 H 04.37 04.47 05.58 06.26 12.06 15.22 18.07 19.16
21 21 Ramadan 1444 H 04.36 04.46 05.58 06.26 12.06 15.22 18.06 19.15
22 22 Ramadan 1444 H 04.36 04.46 05.58 06.25 12.06 15.22 18.06 19.15
23 23 Ramadan 1444 H 04.36 04.46 05.58 06.25 12.05 15.22 18.06 19.15
24 24 Ramadan 1444 H 04.36 04.46 05.58 06.25 12.05 15.22 18.05 19.14
25 25 Ramadan 1444 H 04.35 04.45 05.58 06.25 12.05 15.22 18.05 19.14
26 26 Ramadan 1444 H 04.35 04.45 05.58 06.25 12.05 15.22 18.05 19.14
27 27 Ramadan 1444 H 04.35 04.45 05.57 06.25 12.04 15.22 18.04 19.14
28 28 Ramadan 1444 H 04.35 04.45 05.57 06.25 12.04 15.22 18.04 19.13
29 29 Ramadan 1444 H 04.35 04.45 05.57 06.25 12.04 15.22 18.04 19.13
30 30 Ramadan 1444 H 04.34 04.44 05.57 06.25 12.04 15.22 18.03 19.13
Pengertian Imsak dan Perhitungan Waktunya
Dikutip dari Jurnal Elfalaky UIN Alauddin Makassar, secara bahasa, kata ‘imsak’ artinya ‘menahan’ atau ‘menjaga’. Kata ini lebih merujuk pada waktu untuk menahan diri dari makan, minum, dan hal-hal yang membatalkan puasa mulai menjelang terbitnya fajar (subuh).
Terkait waktu imsak ini, Allah SWT telah menjelaskan dalam salah satu firmannya.
Dalam Q.S Al-Baqarah ayat 187, Allah SWT berfirman;
وَكُلُوْا وَاشْرَبُوْا حَتّٰى يَتَبَيَّنَ لَكُمُ الْخَيْطُ الْاَبْيَضُ مِنَ الْخَيْطِ الْاَسْوَدِ مِنَ الْفَجْرِۖ ثُمَّ اَتِمُّوا الصِّيَامَ اِلَى الَّيْلِۚ
Artinya: “Makan minumlah hingga terang bagimu benang putih dari benang hitam, yaitu fajar. Kemudian sempurnakanlah puasa itu sampai (datang) malam…”
Waktu masuknya imsak yang ditentukan biasanya berjarak 10-15 menit menjelang waktu salat subuh. Kendati demkian, perlu dipahami bahwa waktu imsak ini bukanlah sebuah kewajiban atau ketetapan yang harus dilakukan.
Penetapan waktu masuknya imsak dimaksdukan sebagai anjuran atau peringatan kepada mereka yang ingin menjalankan puasa. Bahkan Nabi Muhammad SAW pun tidak menyebutkan secara pasti kapan dan berapa lama waktu imsak tersebut.
Dalam sebuah hadist, Rasulullah SAW bersabda;
Dari Anas dari Zaid bin Tsabit, ia berkata: Kami sahur bersama Nabi Muhammad SAW kemudian kami melakukan salat (subuh). Saya bertanya; Berapa lama ukuran antara sahur dan salat subuh? Nabi bersabda seukuran membaca lima puluh ayat al-Quran. (H.R. Bukhari dan Muslim)
Niat Puasa Ramadan
Bagi umat muslim yang hendak melaksanakan puasa Ramadhan, maka dia harus berniat puasa. Adapun lafal niat puasa sebagaimana dikutip dari laman NU Online, yaitu:
نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ عَنْ أَدَاءِ فَرْضِ شَهْرِ رَمَضَانِ هٰذِهِ السَّنَةِ لِلّٰهِ تَعَالَى
Arab latin: Nawaitu shauma ghadin ‘an adâ’i fardli syahri Ramadlâni hâdzihis sanati lillâhi ta’âlâ
Artinya: “Aku berniat puasa esok hari demi menunaikan kewajiban bulan Ramadhan tahun ini karena Allah ta’âlâ.”
Tata Cara Pelaksanaan Puasa Ramadan
Setelah mengetahui niat puasa Ramadan, maka perlu diketahui tata cara dan ketentuan pelaksanaannya. Melaksanakan puasa Ramadan sesuai ketentuan perlu dilakukan agar puasa tidak sia-sia.
Berikut tata cara pelaksanaan puasa Ramadan:
1. Niat
Saat seorang muslim hendak melaksanakan puasa Ramadan, hendaknya membaca niat terlebih dahulu. Niat puasa Ramadan sebagaimana yang disebutkan di atas bisa diucapkan dalam hati, namun lebih disunnahkan untuk mengucapkannya dengan lisan.
2. Makan Sahur
Makan sahur menjelang puasa sangat dianjurkan. Waktu sahur yang lebih utama yaitu dilakukan menjelang masuk waktu subuh sebelum imsak.
3. Menahan Diri
Setiap muslim yang melaksanakan puasa Ramadan sebaiknya mampu menahan diri dari segala hal yang bisa membatalkan puasa seperti makan, minum, dan lainnya. Beberapa hal yang dapat membatalkan puasa seperti berkata kotor, menggunjing orang, dan segala perbuatan dosa.
4. Menjaga Diri
Selain menahan diri dari hal yang membatalkan puasa, muslim yang melaksanakan puasa Ramadan hendaknya menjaga diri dari hal-hal yang dapat membatalkan pahala puasa.
5. Menyegerakan Berbuka
Seseorang yang melaksanakan puasa Ramadan dianjurkan menyegerakan berbuka ketika tiba waktu magrib dan tidak menunda-nundanya.
Adapun bacaan doa berbuka puasa, yaitu:
اللّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أَفْطَرْتُ، وَبِكَ آمَنْتُ، وَبِكَ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ. ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ العُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شاءَ اللهُ. يا وَاسِعَ الفَضْلِ اِغْفِرْ لِي الحَمْدُ لِلهِ الَّذِي هَدَانِي فَصُمْتُ، وَرَزَقَنِي فَأَفْطَرْتُ.
Artinya: “Tuhanku, hanya untuk-Mu aku berpuasa. Dengan rezeki-Mu aku membatalkannya. Sebab dan kepada-Mu aku berpasrah. Dahaga telah pergi. Urat-urat telah basah. Dan insya Allah pahala sudah tetap.”