
MAKASSAR, Newstime.id – Pemprov Sulawesi Selatan (Sulsel) akan melakukan perbaikan tambal sulam di Jalan Hertasning, Kota Makassar yang berlubang. Komisi D DPRD Sulsel meminta Pemprov Sulsel untuk mengawasi kontraktor.
“Betul-betul mengawasi, memeriksa dan memastikan kontraktor bekerja dengan perjanjian kontrak. Karena kalau tidak kasian ini uang rakyat dipakai untuk pembangunan tapi hasilnya tidak maksimal,” tutur Anggota Komisi D DPRD Sulsel, Azhar Arsyad kepada detikSulsel, Rabu (4/1/2023).
Legislator DPRD Sulsel ini menilai, pekerjaan para kontraktor selama ini tidak maksimal. Alhasil, berpengaruh pada kualitas pengerjaan.
“Memang juga kami sayangkan, karena ternyata beberapa pengamatan kita ini, banyak sekali pekerjaan-pekerjaan kontraktor yang tidak maksimal,” tuturnya.
Azhar mengatakan, atensi itu akan menjadi usulan pihaknya ke Gubernur Sulsel. Memilih kontraktor proyek jalan yang baik dan bekerja sesuai perjanjian kontrak.
“Jadi itu menjadi bahan evaluasi buat kita akan kita rekomendasikan ke pak Gubernur untuk tidak lagi menggunakan jasa kontraktor yang tidak capable dan bekerja tidak sesuai dengan kontrak,”
Azhar juga meminta Pemprov untuk tidak memilih kontraktor berdasarkan harga yang lebih murah. Oleh hal itu, pemerintah mendapatkan kontraktor yang memiliki kualitas kerja yang tidak baik.
“Mungkin satu juga persoalannya, hampir semua project sekarang itu banting harga. Jadi akhirnya berpengaruh pada kualitas, pada kemampuan para kontraktor, jadi banyak sekali yang terlambat,” ungkapnya.
DPRD Desak PU Perbaiki Jalan
DPRD Sulsel mendesak Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) untuk segera melakukan perbaikan di Jalan Hertasning, Kota Makassar yang rusak parah dan berlubang.
“Kami sudah perintah ke PU untuk segera dikerja,” ucap Ketua Komisi D DPRD Sulsel Rachmatika Dewi kepada detikSulsel, Rabu (4/1).
Rachmatika mengaku telah menyampaikan hal tersebut ke Pemerintah. Katanya, Pemprov Sulsel sudah menyiapkan anggaran perbaikan yang masuk di pemeliharaan rutin di Dinas PUTR Sulsel.
“Kalau Jalan Hertasning dan (Jalan) Aroepala sudah siap material aspal untuk menambal lubang cuma masih hujan,” tutur perempuan yang akrab disapa Cicu ini.
Oleh karena itu, Cicu berharap Dinas PUTR segera melakukan penanganan begitu cuaca sudah cerah. Meski dia mengakui situasi musim hujan sulit untuk melakukan perbaikan jalan.
“Cuma susah karena musim hujan,” imbuh Cicu.
Cica menambahkan, dengan melihat cuaca saat ini, perbaikan Jalan Hertasning hanya bisa dilakukan dengan cara tambal sulam menggunakan paving block. Sementara lubang kecil menggunakan bahan asbuton atau disebut CPHMA (cold paving hotmix asbuton).
“Untuk yang lubang besar untuk sementara ditutup menggunakan paving. Sementara yang kecil-kecil menunggu kalau cuaca cerah langsung ditutup menggunakan CPHMA,” paparnya.