PALOPO, Newstime.id – Polisi mengungkap identitas mayat wanita tanpa busana yang ditemukan mengambang di bawah jembatan Kota Palopo, Sulawesi Selatan (Sulsel). Korban sempat terekam CCTV sebelum ditemukan tewas.
“Benar, setelah kami melakukan visum identitas korban bernama Memet Idrayani, umur 41 tahun,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo Iptu Alvin Aji Kurniawan kepada detikSulsel, Senin (24/7/2023).
Alvin mengungkapkan, Memet Indrayani merupakan warga Kelurahan Amassangan, Kecamatan Wara, Kota Palopo. Dari hasil penyelidikan kata dia, pihaknya menemukan rekaman CCTV saat korban berjalan keluar dari kosnya dalam keadaan tanpa busana di Jalan Belimbing, Kecamatan Wara sekitar pukul 05.00 Wita, Senin (24/7).
“Jadi setelah kami mendapat identitasnya, kami melakukan penyelidikan dan mendapat rekaman CCTV waktu korban berjalan keluar dari kosannya dengan keadaan telanjang menuju sungai,” ungkapnya.
Atas rekaman tersebut polisi menduga korban mengalami depresi dan melakukan tindakan bunuh diri. Hal ini juga didukung dengan tidak adanya tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban.
“Kalau hasil pemeriksaan dokter, tidak ada tanda kekerasan yang ditemukan di tubuh korban. Sehingga kami menduga korban mengalami depresi dan melakukan tindakan bunuh diri,” ucap Alvin.
Meski demikian lanjut Alvin, pihaknya tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui penyebab korban tewas. Saat ini pihak keluarga sudah menjemput jenazah korban dari rumah sakit dan menolak dilakukan autopsi.
“Tetap, kami tetap melanjutkan penyelidikan untuk mengetahui korban tewas ataupun depresi. Jenazahnya sudah dijemput keluarga, pihak keluarga juga menolak untuk diautopsi,” ujarnya.
Diberitakan sebelumnya, mayat wanita ditemukan warga dalam kondisi mengambang di bawah jembatan Ahmad Razak, Kelurahan Pajalesang, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Senin (24/7) sekitar pukul 07.00 Wita.
Penemuan mayat itu sontak menggegerkan warga sekitar. Pasalnya saat ditemukan, mayat tersebut dalam keadaan tidak mengenakan busana.
“Mayat perempuan yah, ditemukan warga dalam keadaan mengambang dan tanpa busana. Setelah menerima laporan, kami langsung melakukan evakuasi,” ungkap Kasi Humas Polres Palopo AKP Supriadi, Senin (24/7).