MAKASSAR, Newstime.id — Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menjamu peserta Internasional Indonesia Symposium of Forensic Odontology (InaSFO) ke-4, di Kediaman Wali Kota Makassar, Amirullah, Kamis (4/05/2023).
Jamuan ini dikemas dengan makan malam santai yang dihadiri oleh ratusan pakar dalam bidang Odontologi Forensik yang berasal dari dalam dan luar negeri, diantaranya dari Jepang, Australia, Thailand dan dari Indonesia sendiri.
Dalam sambutannya, Fatmawati mengapresiasi kegiatan symposium yang digelar mulai dari tanggal 4 – 5 Mei di Unhas Hotel & Convention.
“Mohon maaf sebelumnya pak Wali Kota sekaligus Ketua IKA UNHAS Sulsel, Danny Pomanto belum sempat gabung malam ini karena beliau lagi ada tugas luar kota. Kehadiran para pakar ini sebuah kehormatan bagi Kota Makassar. Enjoy di Makassar,” ujarnya.
Ia juga mengatakan kegiatan ini menjadi ajang kolaborasi yang apik untuk para dokter, dokter residen dan mahasiswa kedokteran gigi untuk selalu mengasah dan menambah wawasan ilmunya yang kelak diterapkan untuk masyarakat luas khususnya Kota Makassar.
Utamanya, dokter-dokter gigi yang tersebar di 48 Puskesmas di Kota Makassar dapat lebih memahami prinsip-prinsip dasar dunia kedokteran gigi dan wawasan perannya.
“Saya berharap dokter-dokter di Puskesmas setelah mengikuti juga kegiatan symposium ini bisa lebih paham dan menambah ilmu yang akan diterapkan kedepannya,” harap Fatma.
Pada kesempatan ini pula, tak lupa Fatmawati Rusdi menjelaskan sedikit terkait slogan Makassar Kota Makan Enak.
Sementara, Pemateri dari Australia, Prof.Alex Forrest, MDSc.,GCEd.,FICD.,FPFA.,FFOMP(RCPA) mengaku sangat bahagia dengan sambutan yang luar biasa.
“Merasa bangga dengan sambutan hangat yang diberikan Kota Makassar kepada kami semua. Semoga kedepannya kita bisa lebih banyak berkaloborasi utamanya di dunia kesehatan gigi,” sebutnya.
Diketahui, kegiatan ini mengangkat tema “Incorporating Recent Advances and New Technologies for Delivering Good Evidence in Forensic Odontology”.
Ini merupakan agenda rutin dari Ikatan Profesi Odontologi Forensik (IOFI), dimana kegiatan ini diselenggarakan setiap 2 tahun sekali.
Tahun ini merupakan kegiatan yang ke-4 dimana FKG Unhas diberi amanah sebagai panitia pelaksana. (*)