MAKASSAR, Newstime.id – Sebanyak 24 kios di Pasar Terong, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) terbakar. Kebakaran diduga terjadi karena korsleting listrik.
“Laporan masuk pukul 21.07 (Wita) terus unit tiba di lokasi kebakaran pukul 21.13. Memakan waktu kurang lebih 40 menit,” ujar Danton 1 Damkar Makassar, Ramli, kepada wartawan, pada Minggu (5/2/2023) malam.
“Yang terbakar itu barang pecah belah di lantai 2. Jadi jumlah kios yang terbakar 24 unit,” sambungnya.
Kebakaran terjadi di gedung lantai dua Pasar Terong, pada Minggu (5/2) malam. Api begitu cepatnya menyebar ke kios lainnya lantaran diketahui pada umumnya menjual barang pecah belah.
Api kemudian dapat dijinakkan oleh petugas usai menerjunkan 78 personel damkar ke lokasi. Setelah petugas berjibaku hampir satu jam, kobaran api pun dapat dipadamkan.
“Kendala tidak ada didapat. Armada yang kita terjunkan ada 22 unit dari carester Ujung Tanah, 4 unit dari posko Timur 3 unit, mako Damkar 17 unit, posko metro Tanjung bunga satu unit,” jelas Ramli.
Sementara itu, kebakaran ini juga diduga dipicu akibat korsleting arus pendek listrik di salah satu kios.
“Laporan sementara arus pendek listrik,” ucap Ramli.
Diberitakan sebelumnya, kebakaran terjadi di Pasar Terong, Makassar. Api kemudian dapat dipadamkan setelah 1,5 jam petugas berjibaku dengan api.
“Penyebab sementara kebakaran arus pendek,” ujar Kadis Damkar Makassar, Hasanuddin kepada wartawan, Minggu (5/2/2023).
Pasar Terong yang berada di Jalan Pasar Terong, Kelurahan Tompo Balang, Kecamatan Bontoala dilaporkan terbakar sekitar pukul 21.07 Wita. Petugas Damkar berhasil memadamkan api pada pukul 22.31 Wita.