MAKASSAR, Newstime.id – Manajemen PSM Makassar masih mempertimbangkan perpanjangan kontrak pelatih Bernardo Tavares. Bos PSM Sadikin Aksa mengaku masih ingin menunggu kejelasan perihal kelanjutan Liga 1 2022/2023 yang dianggap akan berimbas pada industri sepak bola.
“Kami hanya fokus buat kejelasan liga ke depan. Tanpa kejelasan kami sulit berpikir bisnis ke depannya,” tutur Sadikin, Sabtu (17/12/2022).
Sadikin mengaku tidak ingin mengambil keputusan terlalu cepat yang berpotensi menimbulkan risiko. Apalagi kejelasan kompetisi setelah putaran pertama selesai belum menemui titik terang.
“Kami fokus memikirkan bisnis yang berkelanjutan. Kami harus siap dengan resiko-resiko yang akan kita hadapi termasuk kelangsungan tim,” tegasnya.
Menurutnya, kepentingan bisnis perlu dibangun agar bisa berdampak pada kelangsungan tim. Dia tak ingin ada persoalan yang berimbas pada ekonomi pemain ketika bisnis tidak berjalan baik.
“Tanpa berpikir bisnis kita akan menghadapi masalah-masalah yang sama yang pernah terjadi,” paparnya.
Sadikin menuturkan, pihaknya tidak ingin kehilangan fokus. Masa depan tim saat ini menjadi prioritas.
“Fokus kami bagaimana PSM ini siap dalam segala resiko dan bisnis yang berkelanjutan,” sambung Sadikin.
Dirinya pun kembali menegaskan jika manajemen ingin ada kejelasan kompetisi yang saat ini dilanjutkan dengan format baru untuk sementara. Sampai kompetisi itu ada titik terang, dirinya baru akan mengambil keputusan.
“Kita baru berpikir kejelasan kelanjutan kompetisi dulu. Masih banyak yang belum jelas,” pungkasnya.
Untuk diketahui, Bernardo didatangkan Manajemen PSM Makassar untuk menukangi Wiljan Pluim Cs menggantikan Joop Gall pada April 2022 lalu. Dirinya dikontrak bersama PSM selama semusim ini.
Durasi kerja Bernardo pun diperkirakan sisa 6 bulan bersama PSM. Namun belum ada pembicaraan lebih jauh terkait nasib durasi perpanjangan kontrak pelatih asal Portugal itu.