PINRANG, Newstime.id – Kepala Sekolah (Kepsek) di Sekolah Dasar (SD) 184 Bonne-Bonne, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel) dilaporkan ke polisi. Dia dilaporkan orang tua (ortu) siswa, Herno yang anaknya mendapatkan penganiayaan karena dituduh mencuri.
“Pak Kepsek (Talib) menuduh anak saya mencuri dan memukul di bagian perut, pelipis dan kepala. Padahal anak saya tidak mencuri, makanya saya lapor ke polisi,” ungkap Herno orang tua AF, Selasa (17/1/2023).
Herno menjelaskan, pemukulan terhadap anaknya terjadi pada Selasa (10/1) lalu di SDN 184 Bonne-Bonne, Kecamatan Mattiro Sompe. Saat kejadian, AF masuk ke ruangan UKS untuk mengambil bola, namun tiba-tiba oleh Kepsek yang menuduhnya masuk ke ruangan mengambil uang.
“Anak saya masuk ke ruangan UKS ambil bola, tetapi dituduh masuk ke ruangan kepsek ambil uang,” paparnya.
Dia mengaku semestinya selaku kepala sekolah, ketika melakukan interogasi kepada murid, tidak lantas memberikan pukulan. Sebab di sisi lain anak akan terganggu secara fisik maupun psikologi.
“Semestinya segala tindakan yang dilakukan mencerminkan sebagai pendidik, bukan dengan memukul. Itu kan jelas tidak mendidik,” imbuhnya.
Herno menjelaskan telah memasukkan laporan ke pihak kepolisian. Laporan polisinya tercatat nomor: STTLP/B/1/2023/SPKT/ POLRES PINRANG/ POLDA SULAWESI SELATAN.
“Saya ingin berikan efek jera. Hasil visum juga sudah ada,” imbuhnya.
